Iasama sekali tak pedulikan kecantikannya yang luntur itu, karena yang ada dalam benaknya hanya panah pusaka untuk hancurkan 'Selaput Iblis' itu. "Nyai, aku tidak mendustaimu. Aku tahu kau sangat menderita, sama seperti Bibi Guru-ku; si Bidadari Jalang.
Sekali aku mencinta Tak kubiarkan jadi benci Tergerak hatiku berkata Cinta datang karna dirinyaSetelah lama berdua Mengapa baru kini jujur Tentang cinta yang kau inginkan Dan kau menuntut kesucianReff Bagaimana bila aku Bukan perawan seperti yang engkau mau Mungkin saja dulu ku pernah ternoda Apa bedanya bila aku mencintaBisakah bila kau hapus Sempitnya pikiranmu tentang akhir cinta Seandainya dulu kau berlumur dosa Sekali ku cinta tetap cintaSetelah lama berdua Mengapa baru kini jujur Tentang cinta yang kau inginkan Dan kau menuntut kesucianRepeat Reff
dl5J5a.
  • 05e4lbgzim.pages.dev/278
  • 05e4lbgzim.pages.dev/444
  • 05e4lbgzim.pages.dev/16
  • 05e4lbgzim.pages.dev/25
  • 05e4lbgzim.pages.dev/450
  • 05e4lbgzim.pages.dev/336
  • 05e4lbgzim.pages.dev/369
  • 05e4lbgzim.pages.dev/418
  • sekali ku cinta tetap cinta