Lagudengan lirik mengena dan melodi indah ini adalah ciptaan Romo Aloysius Susilo Pr, yang saat ini menjadi pastor di Paroki Santo Gabriel Pulo Gebang, KAJ. Demikian liriknya: Saat jiwa dahaga dan lapar, Engkau puaskan kami dengan santapan rohani, Tubuh dan Darah nan suci Saat jiwa mengering dan hampa, Engkau segarkan kami
Lapardan dahaga adalah simbol dari ambisi. Ketika pemenuhannya melebihi batas normal dan kadar pantasnya, lapar-dahaga berubah menjadi kerakusan. Kerakusan sendiri mewakili sifat atau naluri ketidakpuasan. Dan ketidakpuasan hanya mungkin dijinakkan melalui pengendalian diri. Pengendalian yang dibalut dengan sentuhan spiritual itulah yang
CSnh.